GBPP BUDAYA ALAM MINANGKABAU SLTP

Bab I

PENDAHULUAN

A. Pengertian
Budaya merupakan hasil cipta karsa manusia yang berguna dalam kehidupannya sehari-hari. Alam Minang¬kabau merupakan sebutan orang Minangkabau terhadap tanah leluhurnya. Jadi Budaya Alam Minangkabau ber¬ar¬ti hasil cipta karsa orang Minangkabau di tanah leluhurnya yang berguna dalam kehidupannya.
Hasil daya cipta itu dapat berupa benda seperti peralatan, perlengkapan dan kerajinan tangan lainnya, dan yang bukan benda seperti nilai-nilai, aturan-aturan, norma-norma dan adat kebiasaan.
Mata pelajaran ini memuat hal-hal pokok tentang Budaya Alam Minangkabau. Bahan kajian ini dipilih dan di¬tetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan siswa dan masyarakat serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pertimbangan tersebut diharapkan siswa akrab dan cinta terhadap lingkungan dan budaya¬nya.

A. F u n g s i
Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau berfungsi untuk:
- Memberikan pengetahuan dasar terhadap siswa tentang Budaya Alam Minangkabau sebagai bagian budaya nasional.
- Memupuk dan menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap Alam Minangkabau dalam rangka memu¬puk rasa cinta terhadap budaya nasional.
- Mendorong siswa agar menghayati dan menerapkan nilai-nilai Budaya Alam Minangkabau yang relevan da¬lam kehidupannya.
- Memberi dorongan pada siswa untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan Budaya Alam Minang-ka¬bau dalam rangka memupuk perkembangan budaya nasional.

C. T u j u a n
Mata pelajaran “Budaya Alam Minangkabau” bertujuan agar siswa mengenal, memahami, menghayati, meng¬¬apresiasi dan menerapkan nilai-nilai budaya alam Minangkabau dalam kehidupannya sehari- hari.

D. Ruang Lingkup
Bahan kajian mata pelajaran Budaya Alam Minagkabau untuk Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) meliputi adat alam Minangkabau dan sastra Minangkabau. Bahan kajian ini tidak dipilah-pilah secara tajam karena bahan yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan saling mendukung. Bahan kajian dikembangkan dengan mem¬perhatikan kedalaman dan keluasan materi menurut tingkat kelas.

KELAS I

WILAYAH MINANGKABAU
- Batas-batas wilayah Minangkabau
- Sistem kekerabatan Minangkabau yang khas
- Kelarasan (sistem pemerintahan) di Minangkabau
- Kepemimpinan dalam Masyarakat Minangkabau
- Ciri-ciri khas rumah gadang di Minangkabau
- Aneka permainan anak negeri di Minangkabau
- Falsafah Minangkabau
- Empat jenis adat di Minangkabau
- Aneka ragam karya sastra di Minangkabau

WILAYAH DI MINANGKABAU
- Wilayah darek
- Wilayah rantau
- Wilayah pasisie
- Nagari salingkuang adat
- Kampung-kampung di Minangkabau
- Koto, dusun dan taratak di Minangkabau

KEKERABATAN DI MINANGKABAU
- Sistem kekerabatan di Minangkabau
- Sifat dan bentuk kekerabatan matrilineal
- Bentuk khas perkawinan kekerabatan matrilineal
- Kedudukan ibu dalam keluarga di Minangkabau
- Kedudukan mamak dalam keluarga di Minangkabau
- Kedudukan bapak dalam keluarga di Minangkabau
- Hubungan kekerabatan di Minangkabau

KELAS II

1. KELARASAN BODI CANIAGO DAN KOTO PILIANG
- Kelarasan Bodi Caniago
- Kelarasan Koto Piliang
- Demokrasi Bodi Caniago dan Koto Piliang
2. KEPEMIMPINAN DI MINANGKABAU
- Kepemimpinan penghulu
- Pengangkatan penghulu
- Fungsi dan kedudukan penghulu
- Kepemimpinan alim ulama
- Kepemimpinan cadiak pandai
- Kepemimpinan tali tigo sapilin

RUMAH GADANG MINANGKABAU
- Arsitektur dan ukiran rumah gadang Minangkabau
- Fungsi rumah gadang
- Ciri khas rumah gadang
- Tata krama di rumah gadang
- Cara mendirikan rumah gadang
- Rangkiang rumah gadang

BERBAGAI PERMAINAN ANAK NAGARI MINANGKABAU
- Pencak silat
- Tarian-tarian rakyat
- Teater tradisional randai
- Seni gamat
- Seni tabut
- Macam-macam karawitan sebagai instrumen kesenian

KELAS III

1. ADAT ALAM MINANGKABAU
- Adat nan sabana adat
- Adat nan diadatkan
- Adat nan teradat
- Adat istiadat

2. FALSAFAH ALAM MINANGKABAU
- Alam sebagai dasar falsafah Minangkabau
- Pedoman hidup masyarakat Minangkabau

ANEKA RAGAM KARYA SASTRA MINANGKABAU
- Jenis karya sastra Minangkabau
- Tema dan amanat kaba
- Nilai keindahan karya sastra Minangkabau
- Nilai moral dalam karya sastra Minangkabau
- Ciri-ciri karya sastra prosa
- Ciri-ciri karya sastra puisi
- Tema yang diungkapkan karya sastra

SASTRA MINANGKABAU SEPERTI TAMBO, KABA, PANTUN, PEPATAH-PETITIH, PIDATO ADAT MINANGKABAU
- Nilai estetika dan historis tambo Minangkabau
- Tema dan amanat kaba Minangkabau
- Nilai keindahan, ajaran moral dalam pantun Minangkabau
- Pesan dan ajaran dalam pepatah-petitih Minangkabau
- Makna pidato adat Minangkabau

E. Rambu-rambu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan GBPP ini adalah:
1. GBPP ini merupakan pedoman mengajar bagi guru, yang berisi bahan kajian minimal yang harus dipelajari semua siswa untuk mencapai tujuan pengajaran.
2. Perencanaan waktu dicantumkan pada setiap catur wulan sehingga guru diberi kebebasan mengatur waktu untuk setiap pokok bahasan.
3. Bila dirasa perlu urutan pokok bahasan dapat diubah dalam pembela jaran, asalkan masih berada dalam ca¬tur wulan yang sama.
4. Pengembangan bahan kajian dalam GBPP disesuaikan dengan perkembangan siswa baik kedalamannya ma¬u¬pun keluasannya.
5. Contoh-contoh atau penerapan dalam pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan lingkungan siswa.

Bab II

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
MATA PELAJARAN: BUDAYA ALAM MINANGKABAU

Kelas I (satu) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

T u j u a n
1. Siswa mengenal, memahami dan menghayati nilai-nilai budaya Minangkabau melalui kegiatan observasi, membaca, menghayati dan berdiskusi serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BUDAYA MINANGKABAU
1.1 Wilayah Budaya Minangkabau
1.1.1 Batas-batas wilayah Minangkabau
o Memperkenalkan batas-batas wilayah Minangkabau menurut tambo alam Minangkabau, contoh se¬bagai berikut:
- Nan sabalik gunuang Marapi, saedaran gunuang Pasaman, sajajaran Sago jo Singgalang, saputar¬an Talang jo Kurinci
- Dari Sirangkak nan badangkang, hinggo buoyo putiah daguak, sampai ka pintu rajo hilie, duri¬an ditakuak rajo
- Sipisau-pisau anyuik, sialang balantak basi, hinggo aie baliak mudiak, sampai ka ombak nan ba¬da¬¬¬bua
- Sailiran Batang Sikalang hinggo lauik nan sadidiah, ka timua ranah Aie Bangih, Rao jo Mapek Tunggua, Gunuang Mahalintang
- Pasisie Banda Sapuluah, hinggo Taratak Aie Hitam, sampai ka Tanjuang Simalidu, Pucuak Jam¬bi Sambilan Lurah
o Menyimpulkan bahwa wilayah Minangkabau lebih luas dari daerah administratif Sumatera Barat sekarang.

1.1.2 Sistem kekerabatan yang khas
o Memperkenalkan sistem kekerabatan Minangkabau yang meliputi:
- Ibu jo anak, bapak jo anak
- Mamak jo kamanakan
- Sumando jo pasumandan
- Minantu jo mintuo
- Induak bako jo anak pisang
o Mengungkapkan hubungan unsur-unsur kekerabatan di Minangkabau
1.1.3 Dua kelarasan (sistem pemerintahan) di Minangkabau
o Memperkenalkan dua kelarasan di Minangkabau yaitu:
- Koto Piliang
- Bodi Caniago
o Menyimpulkan bahwa dengan kedua kelarasan itu, masyarakat Minangkabau memiliki demokrasi yang khas
1.1.4 Tiga kepemimpinan dalam masyarakat Minangkabau
o Memperkenalkan tiga macam kepemimpinan yaitu:
- Niniak mamak
- Alim ulama
- Cadiak pandai
o Menyimpulkan peranan dan kedudukan niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai dalam ma¬sya¬rakat Minangkabau
1.1.5 Ciri-ciri khas rumah gadang di Minangkabau
o Memperkenalkan ciri-ciri khas rumah gadang Minangkabau seperti:
- Bentuk rumah gadang Minangkabau
- Bagian-bagian dalam rumah gadang Minangkabau
- Rangkiang Minangkabau
1.1.6 Aneka permainan anak nagari di Minangkabau
o Mendiskusikan
- Pencak silat
- Randai
- Sepak rago
o Menyimpulkan hasil diskusi tentang pencak silat, randai dan sipak rago
1.1.7 Falsafah Minangkabau
o Memperkenalkan falsafah Minangkabau
- Alam takambang jadi guru
- Arti alam bagi orang Minangkabau
o Menyimpulkan konsep alam takambang jadi guru
1.1.8 Empat jenis adat di Minangkabau
o Memperkenalkan empat jenis adat di Minangkabau
- Adat nan sabana adat
- Adat nan diadatkan
- Adat nan taradat
- Adat istiadat
o Membandingkan empat jenis adat di Minangkabau
1.1.9 Aneka karya sastra di Minangkabau
o Memperkenalkan aneka ragam karya sastra Minangkabau seper ti:
- Karya sastra prosa, contoh: Sabai Nan Aluih
- Karya sastra puisi, contoh: pasambahan adat
o Menyimpulkan aneka ragam karya sastra Minangkabau

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
MATA PELAJARAN: BUDAYA ALAM MINANGKABAU

Kelas I (satu) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

T u j u a n
1. Siswa mengenal dan memahami wilayah Minangkabau melalui kegiatan observasi, membaca dan diskusi.

WILAYAH MINANGKABAU

1.1 Wilayah di Minangkabau (darek, rantau, pasisie, dan nagari salingkuang adat)
1.1.1 Wilayah darek di Minangkabau
o Memperkenalkan wilayah darek atau luhak yaitu:
- Tanah Datar
- Agam
- Limo Puluah Koto
o Menunjukkan masing-masing luhak dalam peta geografis
1.1.2 Wilayah rantau di Minangkabau
o Memperkenalkan wilayah rantau yaitu:
- Batas-batas wilayah rantau
- Kedudukan daerah rantau
o Menunjukkan letak wilayah rantau melalui peta geografis
1.1.3 Wilayah Pasisie
o Menjelaskan wilayah pasisie di Minangkabau
- Batas-batas wilayah pasisie
- Kedudukan wilayah pasisie
o Menunjukkan letak wilayah pasisie melalui peta geografis
1.1.4 Nagari salingkuang adat
o Mendiskusikan nagari salingkuang adat
- Syarat berdirinya sebuah nagari
- Nagari sebagai satu kesatuan adat
o Menyimpulkan dan melaporkan perihal nagari salingkuang adat
1.1.5 Kampung di Minangkabau
o Memperkenalkan kampung
- Syarat berdirinya kampung
- Kehidupan masyarakat kampung
- Wilayah kampung
o Menyimpulkan pengertian tentang kampung
1.1.6 Koto, dusun dan taratak di Minangkabau
o Memperkenalkan koto, dusun dan taratak
- Perbedaan koto, dusun dan taratak
- Kehidupan masyarakat di koto, dusun dan taratak
- Tata pergaulan masyarakat di koto, dusun dan taratak
o Menyimpulkan pengertian tentang koto, dusun dan taratak

0 komentar:

Posting Komentar